Kamis, 11 September 2008

DAMPAK NEGATIF INTERNET MASA KINI

Akhir-akhir ini sering kita jumpai banyak provider internet dengan tarif relative murah। Hal ini mendorong para orang tua untuk memasang internet di rumah। Banyak alas an dikemukakan salah satunya untuk mencari ilmu pengetahuan। Sayangnya pemasangan internet yang tidak diawasi dapat berdampak negative terhadap perkembangan remaja. Banyak konten amoral dan asusila terdapat di internet yang tanpa disadari akan terbuka otomatis ketika salah mengetik alamat website. Meskipun pemerintah telah membuat undang-undang anti pornografi dengan sensor pada situs tertentu namun hal ini tidak berarti dengan adanya mesin pencari.
Ada beberapa cara untuk mengatasinya diantaranya mengatur waktu berinternet, menggunakan software untuk mencegah munculnya situs asusila, dan melakukan pendidikan terhadap bahaya situs asusila. Membagi waktu berinternet sehingga remaja diberi kesempatan untuk berinternet hanya pada akhir minggu maupun ketika orang tua sedang di rumah adalah salah satu pengawasan yang terpogram. Program ini dapat berjalan dengan sanksi yang tegas seperti pemutusan hubungan internet dikarenakan masih banyaknya celah apabila kedua orangtua bekerja sehingga anak dapat menggunakan waktu setelah sekolah untuk berinternet.
Cara lainnya adalah menggunakan software proteksi. Software ini dapat dipasang ketika hendak memasang internet tanpa sepengetahuan anak. Kekurangan dari software ini adalah software ini juga dapat memproteksi situs non asusila tertentu. Dimana situs tersebut dapat berguna untuk pencarian tugas tertentu. Cara terakhir adalah melakukan pendidikan bahaya penyakit kelamin dengan mengajarkan efek negative dari situs asusila dengan memberi contoh kasus nyata. Pendidikan pada remaja dapat dimulai dengan mengadakan penyuluhan melalui sekolah Penyuluhan tersebut dapat berupa pengenalan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja.
Solusi terbaik bagi semua permasalahan ini adalah kerja sama antara provider internet dengan pemerintah dalam membuat system sehingga situs asusila dan amoral di Indonesia dapat dikurangi penyebarannya. Pemerintah dinilai belum dapat memaksa situs internasional yang memiliki database situs asusila untuk menyensor isi webnya. Semoga dengan pendidikan di budi pekerti pada sekolah- sekolah dapat mengurangi efek negative situs asusila dan amoral.

Tidak ada komentar: